Lelaki Pertama Ku

Sosok yang pertama dan dekat diwaktu kecil. Sosok laki-laki yang pertama ku kenal. Pekerja keras, penyayang dan juga selalu melindungi seluruh anggota keluarganya. Sesosok laki-laki yang di akhir hidupnya baru ku sadari banyak hikmah dan pesan kehidupan yang ditorehkannya di jiwa ini.

Masa-masa kecilku yang penuh dengan pengharapan dari sosok lelaki pertama yang ku kenal. Dan membuat daku baru menyadari bahwa aku terlalu pendiam kepada sosok laki-laki yang selain engkau. Tegas keras dalam hal menuntut ilmu sehingga harapan mu semua anak-anakmu harus jadi orang yang berilmu. Bagimu lebih penting ilmu dibandingkan harta. Sehingga harta atau barang yang masih dapat dimanfaatkan akan engkau simpan dengan berharap suatu saat dapat digunakan kembali. Bergulat dengan pekerjaan yang tiada habis namun dengan keluarga tetap engkau perhatikan sehingga tak ada anakmu yang merasa kurang perhatian dari mu.

Kini hanya dapat ku kenang detik-detik nafasmu berakhir disitu ada aku, mama dan sodaraku yang hanya terpaku dan menangis sambil berucap “laa ilahaillallah”…tak ada kata lain yang dapat ku ucapkan…maafkan anakmu ini yang belum dapat membahagiakanmu.

Banyak sekali ucapan perbuatanmu yang akan ku ingat sebagai peringatan dalam aku menjalankan hidup ini. Hikmah-hikmah selama hidupmu yang baru kusadari adalah peninggalan mu untuk mengingatkan orang-orang tercintamu. Selamat jalan, selamat bertemu Rab-mu semoga khusnul khatimah yang jadi pengharapan kami semua yang masih menunggu giliran ini. Luv U Papa. 25 Desember 2022.

Tinggalkan komentar