Masjid Kampus – Buku dan Siomay (part 1)

Kamila itu adalah namamu, nama yang sederhana sesuai dengan orangnya. Berawal perkenalan kita dalam organisasi ke-Islaman di suatu kampus yang sama. Entah berawal dari mana kita bisa dekat ya. apakah karena usia kita yang sama, namun secara ‘kampus’ aku adalah kakak tingkatmu.

Kamila adalah anak perempuan terkecil walaupun masih ada adik laki-laki. Namun dari 6 bersaudara kamila adalah anak ke 4 yang perempuan. Adiknya semua laki-laki.

Hampir setiap hari jika tak ada kuliah kita terbiasa diskusi dan membicarakan banyak hal di teras masjid kampus tercinta. Kamu yang imut tidak terlalu terlihat usia mu sama dengan ku.

Banyak kesamaan yang kita miliki yaitu sama-sama suka ngobrol. Sama-sama suka naik bus atau angkutan kota. Karena kita sama tidak dapat mengendarai sepeda motor. Kesukaan kita yang lain adalah sama-sama suka membaca, yah membaca buku apa saja terutama agama ya.

Hari-hari selama di kampus pun tak terlepas dari belajar, membaca, duduk di teras masjid yang sejuk. Sambil membicarakan banyak hal. Bertemu teman-teman yang lain yang satu visi membawa kita diskusi seru tentang umat tentang keseharian mahasiswa tentang hidup dan tentang apa saja yang menarik untuk kita bahas, tentunya hal yang bermanfaat.

Tinggalkan komentar